Selama Ramadhan, setidaknya terjadi perubahan pola kerja, mulai dari jam kerja hingga jam makan. Kondisi ini mungkin membutuhkan penyesuaian ulang agar Sobat Troole bisa tetap produktif selama Ramadhan.
Berbagai kegiatan ekonomi dan bisnis sering meningkat selama Ramadhan. Mobilitas menjelang Lebaran juga semakin tinggi karena adanya kebiasaan mudik. Baik yang bekerja di rumah maupun di kantor, menjaga kebugaran dan produktivitas menjadi tantangan sendiri.
Dalam bisnis dan pekerjaan, produktivitas merupakan salah satu faktor keberhasilan. Maka dari itu, sangat penting bagi kita untuk tetap produktif selama bulan Ramadhan.
Baca Juga : Persiapan Menyambut Bulan Ramadhan Agar Lebih Maksimal
Definisi Produktif
Menurut KBBI, produktif berarti mampu menghasilkan (dalam jumlah besar); mendatangkan (memberi hasil, manfaat, dan sebagainya); menguntungkan; mampu menghasilkan terus dan dipakai secara teratur untuk membentuk unsur-unsur baru.
Secara sederhana, produktif merupakan tingkatan seseorang dapat melakukan pekerjaan dengan cepat dan berguna. Semakin cepat menghasilkan sesuatu, berarti Sobat Troole semakin produktif. Produktif bukan soal duduk di depan komputer selama berjam-jam tanpa menghasilkan apa pun. Namun, menyelesaikan pekerjaan secara efisien.
Tips Tetap Produktif Selama Bulan Ramadhan
Agar tetap bugar dan semangat bekerja, Sobat Troole perlu mencoba beberapa tips untuk tetap produktif di bulan Ramadhan ini.
1. Menyusun To Do List
Catatan kegiatan ini bisa membantu Sobat Troole mengelola pekerjaan dengan efisien. Hanya saja, selama Ramadhan mungkin dibutuhkan beberapa penyesuaian, karena jam kerja dan waktu istirahat Sobat Troole akan berubah. Sobat Troole bisa menyusun ulang hal-hal yang akan dikerjakan, baik harian maupun mingguan.
Caranya adalah dengan mengurutkan daftar pekerjaan sesuai prioritas dan urgensinya. Kemudian, tuliskan juga estimasi waktu dalam menyelesaikan pekerjaan tersebut.
Contohnya, ketika mendapat tugas menangani hampers yang akan diberikan oleh perusahaan tempat Sobat Troole bekerja kepada klien, kolega, ataupun karyawan, Sobat Troole perlu menyusun to do list, mulai dari mengestimasi biaya pembuatan hampers untuk sekian banyak penerima, membuat rincian item apa saja yang akan menjadi isian hampers, hingga mencari vendor atau penyedia layanan pembuatan hampers Lebaran.
Troole Merchandise Project menyediakan beberapa paket hampers yang dapat Sobat Troole pilih. Ada paket Hanania, Abbasy, Tuhfah, Calandra, Abda, dan Jauharah. Untuk informasi lebih lengkap mengenai pilihan paket hampers lebaran paling berkesan by Troole Merchandise Project, silakan klik link ini https://mauorder.today/hampers-troole
Selain dari paket hampers lebaran yang tersedia, Sobat Troole juga dapat mengajukan paket hampers lebaran secara custom atau sesuai keinginan dan kebutuhan Sobat Troole. Silakan konsultasikan kebutuhan hampers lebaran dengan customer service kami di link ini https://kunjungi.website/artikel-troole
2. Sahur dan Berbuka dengan Teratur
Waktu magrib sampai imsak merupakan waktu bagi Sobat Troole untuk beristirahat dan makan selama bulan Ramadhan. Berarti, untuk menjaga kebugaran selama berpuasa, pastikan Sobat Troole untuk makan sahur dan berbuka secara teratur. Apalagi bagi Sobat Troole yang memiliki rutinitas yang sangat padat seharian. Jangan sampai produktivitas Sobat Troole menurun lantaran melewatkan makan sahur.
Sering kali, sebagian orang terpaksa berbuka puasa di jalan karena baru selesai dari pekerjaannya. Meskipun sedang dalam perjalanan, tetaplah dahulukan berbuka puasa. Paling tidak, biarkan tubuh Sobat Troole menerima cairan agar tidak mengalami dehidrasi. Jangan menunda sahur dan berbuka selama berpuasa.
3. Jangan Tidur Setelah Sahur
Bangun untuk sahur merupakan salah satu tantangan terberat selama berpuasa. Apalagi jika Sobat Troole tidur cukup larut dan masih harus menyiapkan makanan sahur. Maka, sebaiknya untuk menjaga produktivitas, selesaikan pekerjaanmu sesuai dengan jadwal, kemudian segeralah beristirahat.
Seperti yang Sobat Troole ketahui, kurang tidur bisa membuat banyak orang merasa mengantuk saat sahur, dan akhirnya tertidur setelah sahur. Posisi tidur atau berbaring seusai makan bisa mengganggu proses pencernaan. Selain itu, tidur setelah sahur sangat mungkin menyebabkanmu bangun kesiangan.
4. Olahraga Ringan
Berolahraga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan fisik dan mental. Meskipun puasa, Sobat Troole harus tetap berolahraga. Berolahraga bisa meningkatkan kebugaran tubuh dan menjaga mood tetap bahagia. Kedua hal tersebut sangat penting dalam menjaga produktivitas selama bekerja.
Sobat Troole bisa melakukan olahraga ringan jika tidak terbiasa olahraga berat saat puasa, seperti yoga, senam lantai, angkat beban ringan, jumping jack, jalan santai, hingga jogging ringan. Sobat Troole bisa berolahraga di sore hari sambil menunggu waktu berbuka.
5. Tidur Siang
Tips produktif di bulan Ramadhan berikutnya adalah tidur siang. Jika Sobat Troole bekerja dari rumah, Sobat Troole boleh tidur siang selama beberapa menit hingga satu jam saat break time. Tidur siang memiliki banyak manfaat untuk mengembalikan kebugaran dan konsentrasi.
Ada penelitian yang menunjukkan bahwa tidur siang bisa meningkatakn daya ingat, menurunkan tekanan darah, meningkatkan suasana hati, mengurangi stres, dan masih banyak lagi manfaat lainnya. Semua dampak positif tersebuh tentunya bisa membantu Sobat Troole untuk tetap produktif selama bekerja di bulan Ramadhan. Namun, perlu diingat bahwa tidur siang secukupnya saja, ya!
6. Kurangi Kegiatan yang Tidak Perlu
Selama berpuasa, tantangan yang sering dihadapi adalah merasa lapar dan haus saat bekerja. Umumnya, jam lapar dan haus ini antara pukul dua siang hingga sore, dan cenderung bisa mengganggu konsentrasi dalam bekerja.
Untuk mencegahnya, kurangilah kegiatan yang tidak perlu dilakukan. Fokuskan Sobat Troole untuk menyelesaikan prioritas utama seperti beribadah dan bekerja. Jika tidak mendesak, sebaiknya tidak perlu beraktivitas di luar rumah. Sobat Troole juga berhak menolak ajakan bukber jika itu bisa mengganggu jadwal kerja. Meskipun mengurangi kegiatan yang tidak perlu, bukan berarti jadi bermalas-malasan.
7. Disiplin dengan Jadwal
Tips produktif di bulan Ramadhan yang terpenting adalah disiplin. Sebab, banyak orang yang berhasil menjaga produktivitas di minggu awal bulan puasa, tetapi di pertengahan dan akhir bulan produktivitasnya mulai menurun.
Penyebabnya beragam, mulai dari to do list yang tidak konsisten, melewatkan waktu sahur, tidur siang terlalu lama, hingga bermalas-malasan saat puasa. Alhasil, menurunnya produktivitas bisa menjadi kebiasaan buruk yang dibawa setelah Ramadhan berlalu. Oleh karena itu, disiplin adalah kunci menjaga produktivitas selama Ramadhan. Disiplin bukan hanya kunci produktivitas, namun juga kunci kesuksesan dalam karier.