Di era kesadaran lingkungan yang meningkat, penggunaan kemasan kertas untuk box makanan menjadi pilihan populer di kalangan bisnis kuliner. Namun, tidak semua jenis kertas cocok untuk menampung makanan — terutama kalau harus aman untuk kontak langsung, tahan minyak, dan tetap menarik secara visual.
Artikel ini akan membahas jenis-jenis kertas food grade untuk box makanan, karakteristik masing-masing, kelebihan & kekurangan, panduan memilih sesuai jenis makanan, serta tips agar box kertas Anda dapat menarik perhatian dan meningkatkan penjualan.
Kenapa memilih kertas yang tepat sangat penting?
• Untuk menjamin keamanan pangan (food grade)
• Untuk menjaga tampilan cetakan dan branding agar tetap bagus
• Untuk mencegah kebocoran minyak, kelembapan, dan menjaga integritas box
• Untuk memenuhi keinginan konsumen terhadap kemasan yang ramah lingkungan
Kriteria Kertas yang Ideal untuk Box Makanan
Sebelum membahas jenis kertas, berikut beberapa poin penting yang harus dipenuhi agar box kertas layak digunakan sebagai kemasan makanan:
- Food grade / aman bersentuhan makanan — kertas tidak boleh mengandung zat berbahaya yang bisa berpindah ke makanan.
- Ketahanan terhadap minyak, lemak, dan kelembapan — terutama untuk makanan berminyak atau berkuah.
- Kekuatan mekanik & daya tahan fisik — agar box tidak rusak saat pengiriman atau penanganan.
- Kemampuan cetak & tampilan visual — agar branding, logo, dan desain kemasan bisa tampil jelas dan menarik.
- Ramah lingkungan & mudah didaur ulang / terurai — menjadi nilai tambah di mata konsumen modern.
- Harga & ketersediaan di pasar lokal — agar biaya produksi tetap efisien dan mudah dipasok.
Dengan mempertimbangkan kriteria tersebut, berikut beberapa jenis kertas yang sering digunakan sebagai box makanan.
1. Kertas Ivory (Ivory Board / Ivory Coated)
Karakteristik
- Kertas dengan permukaan dua sisi putih; satu sisi agak halus/berlapis, sisi lainnya agak doff.
- Biasanya tersedia dalam ketebalan (gramasi) seperti 210 gsm, 250 gsm, 270 gsm, 310 gsm, 350 gsm.
- Permukaan luar cocok untuk cetak branding karena warna putih dan polesan.
- Agar aman bersentuhan langsung dengan makanan, bagian dalam sering dilapisi laminasi atau coating khusus.
Kelebihan & Kekurangan
Kelebihan:
- Tampilan kemasan yang elegan dan premium
- Cetakan warna bisa keluar dengan jelas & tajam
- Jika dilapisi dengan coating atau laminasi, bisa menangkal minyak / kelembapan
Kekurangan:
- Lebih mahal dibanding kertas jenis dasar (misalnya kraft)
- Tanpa coating tambahan, tidak cocok untuk makanan berminyak atau berkuah secara langsung
- Ketahanan terhadap tekanan luar (jika box tipis) bisa kurang
Contoh Aplikasi
Box kue, kotak dessert, kemasan gift food, kotak makanan non-berminyak, kemasan premium untuk produk kuliner garapan tinggi.
2. Kertas Duplex / Duplex Board
Karakteristik
- Memiliki dua sisi dengan tekstur berbeda — satu sisi berwarna putih (untuk cetak), sisi dalam berwarna abu-abu kasar.
- Gramasi yang umum: 250, 270, 310, 350, hingga 400–500 gsm.
- Sisi putih digunakan sebagai permukaan cetak; sisi abu-abu bisa diberi pelapis agar aman bersentuhan makanan.
- Untuk mencegah kontak langsung makanan, sering ditambahkan sekat (mika, kertas nasi) atau pelapis food grade.
Kelebihan & Kekurangan
Kelebihan:
- Harga lebih ekonomis dibanding ivory
- Cukup tebal & kuat untuk box makanan yang tidak berkuah
- Permukaan luar putih bagus untuk branding & cetak
Kekurangan:
- Harus ada lapisan atau sekat agar tidak langsung kontak makanan
- Jika tidak dilapisi dengan benar, bisa bocor atau rusak oleh minyak/air
- Tidak cocok untuk makanan sangat berminyak atau berkuah dalam kondisi langsung
Contoh Aplikasi
Dus katering (nasi kotak), kotak makanan kering (snack, roti, pastry), kemasan makanan ringan.
3. Kertas Brown Kraft / Kraft Paper / Kraft Board
Karakteristik
- Warna coklat alami, tampilan lebih “rustic” / natural.
- Tersedia dalam berbagai gramasi: mulai dari ~ 150 gsm hingga 500 gsm.
- Ada varian Kraft PE atau PE-coated kraft yang sudah dilapisi plastik tipis, sehingga lebih tahan minyak / kelembapan.
- Daya tahan terhadap sobek cukup baik, dan ramah lingkungan (banyak dari bahan daur ulang)
Kelebihan & Kekurangan
Kelebihan:
- Biaya lebih murah dibanding ivory
- Identitas “ramah lingkungan” lebih mudah terbentuk
- Cocok untuk makanan kering, makanan ringan, dan kemasan yang tidak terlalu berminyak
- Jika menggunakan varian kraft PE, bisa untuk makanan berminyak
Kekurangan:
- Warna coklat tidak seideal putih untuk cetak warna penuh
- Tanpa pelapis, mudah menyerap minyak dan kelembapan
- Untuk makanan basah / berkuah perlu lapisan tambahan
Contoh Aplikasi
Paper bag, bungkus nasi, box snack, lunch box sederhana, kemasan makanan ringan, kotak makanan kasual.
4. Kertas Greaseproof / Glassine / Kertas Minyak
Jenis-jenis kertas ini sering digunakan sebagai lapisan dalam atau sebagai kertas pembungkus langsung:
- Greaseproof paper — kertas yang dirancang tahan minyak/lemak. Cocok untuk makanan gorengan atau produk berminyak.
- Glassine paper — kertas tipis, permukaan licin, dapat digunakan sebagai pembungkus roti, pastry agar tidak mudah menyerap minyak.
- Wax paper / kertas lilin / parchment — digunakan sebagai liner atau lapisan tambahan agar makanan tidak langsung kontak dengan kertas box utama.
Kertas-kertas ini sering dipakai bersama kertas jenis lain (sebagai lapisan dalam) daripada sebagai bahan utama box.
5. Kertas Cupstock / Board Putih (White Board)
- Kertas papan (board) yang mempunyai permukaan putih dan cukup kuat, sering digunakan untuk paper cup, paper bowl, ataupun box makanan berkuah ringan.
- Jika dilapisi food safe coating atau PE, bisa digunakan untuk produk makanan yang sedikit basah atau berkuah.

Tips tambahan:
- Pastikan lapisan atau coating yang digunakan aman untuk kontak makanan (bersertifikat food grade).
- Gunakan gramasi yang cukup agar box tidak mudah melengkung atau rusak, terutama jika ada beban berat.
- Tambahkan sekat / liner (misalnya mika, kertas nasi, greaseproof) bila kontak langsung makanan tidak bisa dihindari.
- Buat desain cetak dengan teknik yang hemat tinta (misalnya area putih, warna solid) agar biaya produksi tidak melonjak.
- Tekankan keunggulan kemasan (ramah lingkungan, food grade, cetakan premium) dalam materi pemasaran Anda — konsumen makin peduli kemasan.
Memilih jenis kertas yang tepat sangat krusial dalam bisnis kemasan makanan — tidak hanya dari sisi keamanan pangan, tetapi juga dari aspek branding dan efisiensi biaya. Dengan memahami karakteristik masing-masing jenis kertas dan menyesuaikannya dengan jenis makanan yang Anda jual, Anda bisa menghadirkan box makanan yang aman, menarik, dan efektif menjual.
Kalau Anda ingin box makanan custom dengan kertas food grade, Cetak Box Ide siap membantu dari tahap desain, pemilihan bahan, hingga produksi. Hubungi kami hari ini untuk konsultasi gratis & penawaran khusus!
Klik banner berikut untuk berkonsultasi langsung dengan customer service kami!
