Bagi pelaku usaha, kemasan adalah bagian penting yang memengaruhi kualitas, penampilan, dan branding produk. Kemasan yang terjaga bentuk dan kebersihannya bukan hanya membuat produk terlihat profesional, tapi juga menjaga kepercayaan pelanggan.
Namun, tidak sedikit pelaku usaha yang menghadapi masalah seperti kemasan cepat kusut, warnanya pudar, bahkan rusak sebelum digunakan. Masalah ini sering muncul karena penyimpanan dan pengelolaan stok yang kurang tepat.
Di Box Ide, kami memahami bahwa banyak pelanggan memesan kemasan dalam jumlah besar—misalnya minimum order 500 pcs—sehingga penting untuk mengetahui cara menyimpan stok dengan benar agar tetap awet, rapi, dan siap pakai.
Berikut adalah tips yang bisa Anda terapkan.
1. Simpan di Tempat Kering dan Bersuhu Stabil
Kertas dan karton—bahan utama kemasan—sangat sensitif terhadap kelembapan dan suhu ekstrem. Tempat yang terlalu lembap bisa membuat kemasan berjamur atau melengkung, sedangkan suhu panas berlebihan dapat memudarkan warna cetakan.
Solusi:
- Gunakan ruangan yang memiliki ventilasi baik atau AC untuk menjaga suhu tetap stabil.
- Hindari menyimpan kemasan di dekat sumber panas seperti kompor, mesin, atau sinar matahari langsung.
- Jika ruangan cenderung lembap, gunakan dehumidifier atau silica gel dalam jumlah banyak untuk menyerap kelembapan.
2. Gunakan Rak atau Palet untuk Menghindari Kontak Langsung dengan Lantai
Banyak orang menyimpan kardus kemasan langsung di lantai. Padahal, ini berisiko membuat kemasan menyerap kelembapan dari lantai atau terkena cipratan air.
Solusi:
- Simpan tumpukan kemasan di atas palet kayu atau plastik.
- Jika menggunakan rak, pastikan jarak antar rak cukup tinggi agar kemasan tidak tertekan dan bentuknya tetap utuh.
3. Lindungi dengan Plastik atau Pembungkus Tambahan
Meskipun kemasan sudah dikirim dalam kondisi terbungkus, seringkali pembungkus ini dibuka saat sampai gudang. Padahal, tanpa perlindungan tambahan, kemasan lebih mudah terkena debu atau goresan.
Solusi:
- Gunakan plastik wrap (shrink wrap) untuk melapisi tumpukan kemasan.
- Jika stok akan disimpan dalam waktu lama, pertahankan kemasan dalam dus aslinya.
- Hindari menumpuk terlalu tinggi untuk mencegah kemasan bagian bawah penyok.
4. Atur Stok Berdasarkan Sistem FIFO (First In, First Out)
Jika Anda memesan kemasan secara rutin, penting untuk menggunakan kemasan lama terlebih dahulu agar stok tidak basi atau warnanya berubah karena terlalu lama disimpan.
Solusi:
- Tandai setiap batch kemasan dengan tanggal penerimaan.
- Susun stok lama di bagian depan dan stok baru di bagian belakang.
- Biasakan tim gudang atau karyawan mengambil kemasan dari tumpukan depan terlebih dahulu.
5. Jangan Menyimpan di Area yang Rentan Hama
Kertas adalah bahan yang disukai rayap dan tikus. Jika area penyimpanan tidak bersih atau sering terdapat sisa makanan, kemasan berisiko rusak sebelum digunakan.
Solusi:
- Bersihkan area penyimpanan secara rutin.
- Gunakan perangkap tikus atau obat anti-rayap di sekitar area penyimpanan.
- Pastikan kemasan disimpan dalam kardus tebal atau wadah tertutup rapat.
6. Siapkan Ruang Penyimpanan Khusus
Bagi usaha yang berkembang, kemasan biasanya disimpan di gudang bersama bahan baku dan peralatan lain. Namun, bercampurnya berbagai barang sering membuat kemasan terjepit atau kotor.
Solusi:
- Sediakan area khusus untuk kemasan agar tidak bercampur dengan barang lain.
- Gunakan rak atau lemari penyimpanan khusus jika ruang terbatas.
- Pastikan area penyimpanan mudah diakses untuk memudahkan proses packing.
7. Kontrol Stok Secara Berkala
Sering kali pelaku usaha lupa memeriksa kondisi stok kemasan secara berkala. Padahal, kerusakan kecil yang tidak segera diketahui bisa berdampak besar saat kemasan dibutuhkan.
Solusi:
- Buat jadwal rutin untuk memeriksa jumlah dan kondisi kemasan (misalnya 1–2 kali sebulan).
- Catat jika ada kemasan yang rusak atau warnanya berubah.
- Segera keluarkan kemasan yang cacat dari stok agar tidak ikut terpakai secara tidak sengaja.
8. Sesuaikan Jumlah Pesanan dengan Kapasitas Penyimpanan
Memesan kemasan dalam jumlah besar seperti 500 pcs di Box Ide memberi keuntungan dari sisi harga dan efisiensi. Namun, pastikan Anda punya ruang penyimpanan yang memadai agar kemasan tetap rapi dan aman.
Solusi:
- Hitung kapasitas rak atau gudang sebelum memesan.
- Jika ruang terbatas, pertimbangkan untuk memesan dalam batch terjadwal (misalnya setiap 3 bulan sekali).
- Konsultasikan dengan tim Box Ide untuk menyesuaikan ukuran kemasan dengan kapasitas penyimpanan Anda.
9. Gunakan Label untuk Memudahkan Pencarian
Jika Anda memiliki berbagai jenis kemasan (misalnya ukuran, desain, atau tipe bahan berbeda), pencarian stok bisa memakan waktu jika tidak diberi tanda.
Solusi:
- Gunakan label besar pada setiap dus kemasan, tulis ukuran, jenis, dan jumlahnya.
- Atur rak penyimpanan dengan sistem kategori berdasarkan ukuran atau fungsi.
10. Edukasi Tim Anda
Tips penyimpanan tidak akan efektif jika tim yang menangani stok tidak memahami pentingnya menjaga kemasan tetap rapi.
Solusi:
- Berikan pelatihan singkat tentang cara menangani kemasan.
- Buat SOP (Standar Operasional Prosedur) penyimpanan kemasan.
- Pastikan semua karyawan mematuhi sistem FIFO dan prosedur perlindungan stok.
Memesan kemasan dalam jumlah besar seperti minimum order 500 pcs di Box Ide memberi banyak keuntungan dari sisi harga, efisiensi waktu, dan konsistensi branding. Namun, agar manfaat ini maksimal, Anda perlu memastikan kemasan disimpan dan dikelola dengan baik.
Dengan menyimpan kemasan di tempat kering, menggunakan sistem FIFO, melindunginya dari hama, dan menyiapkan ruang khusus, Anda tidak hanya menjaga kualitas kemasan, tapi juga memperlancar operasional bisnis.
Ingat, kemasan adalah wajah produk Anda di mata pelanggan. Kemasan yang rapi, bersih, dan utuh akan memberi kesan profesional dan meningkatkan kepercayaan konsumen.
📦 Siap memesan kemasan custom berkualitas untuk bisnis Anda?
Pesan sekarang di Box Ide dengan minimum order 500 pcs dan nikmati kemasan yang awet, rapi, dan siap membuat produk Anda tampil maksimal!
Klik banner berikut untuk langsung berkonsultasi dengan Customer Service Box Ide:
