Kemasan produk memiliki peran penting dalam dalam pemasaran dan komunikasi brand, melindungi produk, dan memfasilitasi proses distribusi. Kemasan produk mengacu pada wadah fisik atau bahan yang digunakan untuk melindungi, mengemas, dan mempresentasikan produk kepada konsumen. Selain itu, dalam dunia marketing, kemasan merupakan cara perusahaan membedakan produknya dengan produk kompetitor, terutama saat produk disebar di pasar.
Baca Juga: Yuk Intip! Iniloh Bahan Baku Kemasan yang Perlu Sobat Tau
Pengertian Kemasan Produk
1. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
Kemasan produk adalah sebuah lapisan pelindung yang terdapat dalam suatu barang yang merupakan hasil dari kegiatan pengemasan.
2. Menurut Kotler dan Keller
Kemasan adalah kegiatan merancang atau membuat wadah atau bungkus dengan desain tertentu yang akan digunakan untuk membungkus produk.
3. Menurut Klimchuk dan Krasovec
Kemasan merupakan desain kreatif yang dijadikan sebagai pembukus, pelindung, serta alat identifikasi sebuah produk.
4. Menurut Gary Amstrong dan Philip Kotler
Kemasan produk merupakan bungkus atau pelindung yang dapat melindungi produk dari kerusakan, memiliki jangka waktu simpan lebih lama, dan membuat nilai produk di dalamnya menjadi lebih tinggi.
Secara umum, kemasan adalah desain kreatif yang di dalamnya berisi bentuk, struktur, warna, citra, hingga tipografi dari sebuah produk. Desain ini dibuat agar produk memiliki kelayakan untuk diperjualbelikan.
Secara sederhana, kemasan produk adalah bungkus yang melindungi produk dari kerusakan, terhindar dari kotoran atau debu, serta kerusakan akibat perubahan cuaca dan suhu udara.
Fungsi Kemasan Produk
1. Melindungi Fisik Produk
Fungsi utama kemasan adalah melindungi produk agar tidak mudah rusak selama proses pengiriman, saat produk disimpan di gudang dalam waktu yang lama, maupun ketika produk dipajang di rak display, untuk mencegah penurunan mutu produk yang bisa diakibatkan dari kelembapan udara, suhu panas, sinar ultraviolet, hingga kontaminasi mikroba atau bakteri dari luar.
2. Penyimpanan dan Distribusi
Kkemasan produk berperan besar dalam pengkategorian dan pengelompokan produk. Setelah dikelompokkan, produk akan kembali dikemas dalam wadah yang lebih besar demi efisiensi dan kecepatan distribusi produk. Untuk itu, kemasan produk harus mudah diangkat, dipegang, dipindahkan, dan tetap aman selama masa penyimpanan.
3. Media Menyampaikan Informasi Produk
Kemasan produk berfungsi sebagai media untuk menyampaikan informasi mengenai produk, mulai dari nama produk, spesifikasi atau kandungan, berat isi, nama produsen, harga, tanggal produksi dan tanggal kadaluarsa, serta informasi penting lainnya. Konsumen bisa menemukan label informasi ini pada kemasan produk.
4. Menghindari Pencurian, Kecurangan, dan Sabotase
Produk yang sudah dikemas dan tersegel rapi akan melindungi produk dengan baik dari upaya pencurian, pengrusakan, sabotase, sampai pengubahan isi produk oleh pihak tak bertanggung jawab, yang bisa mendatangkan kerugian bagi pemilik bisnis. Kemasan yang kuat akan mengamankan produk dari kemungkinan-kemungkinan terburuk.
5. Identitas Brand
Kemasan produk mempunyai fungsi krusial untuk menunjukkan identitas brand. Dengan membuat desain yang unik dan dapat menyampaikan nilai produk, konsumen akan lebih mudah mengingat produk Sobat Box Ide. Pada kemasan produk biasanya tercantum nama brand, logo, dan ciri khas brand yang membedakan produk dengan produk pesaing. Kemasan produk menjadi citra merek yang kuat dari brand sekaligus sebagai identitas dari produk.
6. Media Promosi
Kemasan produk yang direncanakan dengan baik dan dibuat semenarik mungkin akan menambah nilai dari produk yang ada di dalamnya. Selain itu, juga menambah daya tarik sehingga konsumen yang puas dengan produk Anda tak akan segan membagikannya ke media sosial. Cara ini membuat produk mendapatkan promosi secara gratis.
7. Meningkatkan Efisiensi
Produk yang sudah berada dalam kemasan akan lebih mempermudah Sobat Box Ide dalam membuat kalkulasi dari modal biaya operasi dengan harga jual secara cepat dan tepat. Lain halnya jika produk Sobat Box Ide masih terpecah-belah sebagai bahan mentah dan bahan pendukung yang mana malah akan mempersulit Sobat Box Ide untuk menghitung kalkulasi modal dan jumlah keuntungan dari produk.
Jenis Kemasan Produk Menurut Isinya
1. Kemasan Primer
Bersentuhan langsung dengan produk, sehingga membutuhkan kemasan yang aman, berkualitas, dan menghindarkan potensi pencemaran isi. Contoh: kemasan air minum dalam botol.
2. Kemasan Sekunder
Memberikan perlindungan tambahan pada kemasan primer. Contoh: kardus untuk melindungi produk air minum dalam botol.
3. Kemasan Tersier
Merupakan kemasan paling luar yang melindungi kemasan primer dan sekunder. Contoh plastik pembungkus kardus yang berisi produk air minum dalam botol.
Jenis Kemasan Produk Menurut Bahannya
Berdasarkan bahan pembuatnya, terdapat beberapa jenis kemasan produk yang umum digunakan. Berikut ini adalah beberapa contohnya.
1. Kemasan Karton
Kemasan karton atau kardus umumnya terbuat dari bahan kertas yang tebal dan kuat. Kemasan ini sering digunakan untuk mengemas berbagai produk seperti makanan, minuman, peralatan rumah tangga, produk kecantikan, dan banyak lagi. Kemasan karton memiliki kekuatan struktural yang baik dan dapat dicetak dengan mudah untuk branding dan informasi produk.
2. Kemasan Plastik
Kemasan plastik terbuat dari berbagai jenis plastik seperti polietilen (PE), polipropilen (PP), polivinil klorida (PVC), polistirena (PS), atau polietilen tereftalat (PET). Plastik dapat digunakan dalam berbagai bentuk dan ukuran, mulai dari botol, blister, sachet, hingga film plastik untuk pengemasan produk. Kemasan plastik memiliki keunggulan ringan, tahan air, tahan pecah, dan transparansi.
3. Kemasan Kaca
Kemasan kaca terbuat dari bahan kaca yang tahan terhadap suhu tinggi dan tidak bereaksi dengan bahan kimia. Kemasan ini sering digunakan untuk mengemas minuman, atau makanan seperti saus, selai, ataupun bumbu. Kemasan kaca memberikan keunggulan dalam mempertahankan rasa dan kualitas produk, serta memberikan penampilan yang mewah.
4. Kemasan Logam
Kemasan logam umumnya terbuat dari aluminium atau besi. Kemasan ini sering digunakan untuk mengemas makanan dan minuman, seperti minuman ringan, konserven, atau produk kosmetik. Kemasan logam memberikan perlindungan yang kuat terhadap kerusakan fisik dan oksidasi, menjaga kesegaran dan kualitas produk.
5. Kemasan Kertas
Kemasan kertas terbuat dari bahan kertas atau karton tipis. Mereka umumnya digunakan untuk mengemas produk seperti makanan ringan, produk kertas seperti tisu, atau produk kosmetik. Kemasan kertas dapat dihias, dicetak, dan mudah didaur ulang.
Jenis Kemasan Produk Menurut Frekuensi Pemakaian
Jenis kemasan produk dapat bervariasi berdasarkan frekuensi pemakaian. Beberapa jenis kemasan umum yang dapat ditemui di pasar meliputi:
1. Kemasan sekali pakai
Jenis kemasan ini umumnya digunakan untuk produk yang hanya satu kali pemakaian, seperti kemasan makanan siap saji, minuman kaleng, atau produk perawatan pribadi seperti sampo sachet. Kemasan sekali pakai cenderung lebih murah dan praktis, tetapi dapat menghasilkan lebih banyak limbah.
2. Kemasan berulang
Jenis kemasan ini dirancang untuk digunakan berulang kali. Contohnya adalah botol minuman atau kaleng yang dapat diisi ulang, atau wadah kosmetik yang bisa diisi kembali dengan produk yang sama. Kemasan berulang cenderung lebih tahan lama dan dapat mengurangi jumlah limbah yang dihasilkan.
3. Kemasan Multi Trip
Jenis kemasan ini dirancang untuk digunakan berulang kali dalam perjalanan atau penggunaan yang berulang. Kemasan ini sering digunakan dalam industri logistik dan transportasi untuk mengemas barang-barang yang akan dikirim melalui perjalanan jarak jauh. Keuntungannya adalah untuk meningkatkan efisiensi biaya dan pengurangan limbah.
Tips Memilih Kemasan yang Baik
Memilih kemasan yang baik sangat penting untuk menjaga keamanan produk, menarik perhatian konsumen, serta memenuhi kebutuhan pengiriman dan penggunaan. Berikut adalah beberapa tips untuk memilih kemasan yang baik.
1. Menghitung anggaran produksi
– Tentukan budget dimiliki dan akan dikeluarkan untuk pembuatan packaging
– Menentukan apakah anggaran ini akan mempengaruhi jenis dan desain packaging yang dipakai
– Untuk menghemat anggaran, pilihlah wadah dengan harga terjangkau namun aman bagi kesehatan konsumen serta mudah didesain
– Pastikan pengeluaran untuk memproduksi packaging tidak membebani atau melebihi anggaran yang dimiliki.
2. Perhatikan ukuran produk
Size does matter. Pastikan ukurannya tidak terlalu besar atau kecil, dan usahakan agar tetap ada ruang kosong untuk menghindari kerusakan pada bagian bungkusnya.
3. Sesuai dengan kebutuhan
Sesuaikan packaging dengan produk yang dijual. Pilihlah kemasan yang dilengkapi penutup yang aman dan rapat untuk produk yang berupa benda cair seperti parfum atau sabun cair. Begitupun untuk produk konsumsi seperti minuman, ada baiknya gunakan botol yang lebih memadai.
4. Pilih bahan yang tepat
Sobat Box Ide harus mencari bahan packaging yang tepat agar produk tidak mudah rusak dan sampai dengan aman di tangan konsumen. Misalnya, kemasan aluminium foil dan zipper yang kedap udara merupakan pilihan yang tepat untuk produk minuman kemasan bubuk, agar tidak terjadi perubahan rasa dan aroma.
5. Sesuaikan desain dengan produknya
Desain packaging perlu diperhatikan, baik dari segi visual maupun bentuknya, karena memiliki fungsi yang vital sebagai alat pemasaran. Sobat Box Ide perlu melakukan beberapa kali riset dan uji coba pemilihan packaging sebelum dicetak dalam jumlah banyak.
6. Pilih tempat layanan pembuatan packaging yang tepat dan terpercaya
Ada banyak pilihan tempat layanan pembuatan packaging yang baik. Bagi Sobat Box Ide pemilik usaha menengah dan membutuhkan pengadaan packaging dalam bentuk kotak, kardus, atau box, bisa langsung menghubungi Admin Box Ide untuk pembuatan aneka box packaging yang dilengkapi layanan pembuatan desain.
Box Ide menyediakan layanan pembuatan hardbox maupun softbox yang bisa di-custom sesuai kebutuhan Sobat Box Ide, dengan harga yang affordable dan kualitas barang yang worth it. Sudah ada banyak box kemasan yang kami tangani, mulai dari box makanan, hingga box parfum, box t-shirt, gift box untuk souvenir perusahaan dan hampers, dan sebagainya.
Sobat Box Ide dapat berkonsultasi dengan Admin Box Ide mengenai kebutuhan box packaging produkmu.
