Tips Praktis dan Efisien Mengatur Stok Barang Toko

Tips Praktis dan Efisien Mengatur Stok Barang Toko

Mengelola stok barang adalah salah satu aspek penting dalam menjalankan bisnis toko yang efisien dan berkelanjutan. Stok yang dikelola dengan baik akan membantu menghindari kekurangan atau kelebihan barang yang bisa mengganggu operasional dan memengaruhi keuntungan.

Pengelolaan stok yang praktis dan efisien dapat meningkatkan kepuasan pelanggan serta menjaga arus kas bisnis tetap stabil. Artikel ini memberikan tips praktis untuk mengatur stok barang secara efisien, mulai dari penggunaan sistem digital hingga memilih supplier yang tepat.

Baca Juga: Temukan Hardbox Custom untuk Usaha Distro di Boxide

Menggunakan Sistem Digital untuk Pengelolaan Stok

1. Memanfaatkan Software atau Aplikasi Manajemen Stok

Menggunakan software atau aplikasi manajemen stok dapat membantu mengelola inventaris dengan lebih mudah dan akurat. Aplikasi ini biasanya dilengkapi fitur yang memungkinkan pemilik toko untuk melacak jumlah barang masuk dan keluar, mengidentifikasi produk yang laris, serta mengelola stok secara real-time. Dengan software manajemen stok, kamu dapat menghindari kesalahan pencatatan manual dan membuat keputusan stok dengan data yang lebih akurat.

2. Membuat Kode SKU untuk Pengelolaan Barang yang Lebih Rapi

SKU (Stock Keeping Unit) adalah kode unik yang diberikan pada setiap jenis produk. Dengan membuat SKU, pengelolaan stok menjadi lebih mudah dan rapi, karena setiap barang memiliki identitas yang jelas. SKU juga membantu kamu mengelompokkan barang berdasarkan kategori, seperti warna, ukuran, atau merek, sehingga memudahkan dalam proses inventarisasi dan pengecekan stok.

Mengatur Stok Barang Berdasarkan Permintaan Konsumen

1. Mengidentifikasi Produk yang Paling Laris

Produk yang memiliki permintaan tinggi perlu diprioritaskan dalam pengaturan stok. Melalui analisis penjualan, kamu bisa mengetahui produk mana yang paling banyak dicari oleh konsumen. Dengan informasi ini, kamu dapat mengalokasikan lebih banyak ruang dan anggaran untuk barang-barang laris, sehingga stok selalu tersedia dan mampu memenuhi permintaan pasar.

2. Mengurangi Stok Produk yang Jarang Terjual

Barang yang jarang terjual hanya akan menambah beban ruang penyimpanan dan biaya inventaris. Jika ada produk yang memiliki permintaan rendah, pertimbangkan untuk mengurangi jumlah stoknya. Dengan demikian, kamu bisa mengoptimalkan ruang penyimpanan dan mengalokasikan dana untuk produk yang lebih cepat laku, sehingga pengelolaan stok menjadi lebih efisien.

Kapan Harus Restock dan Menghindari Kelebihan Stok

1. Menghitung Reorder Point untuk Menentukan Waktu Restock

Reorder point adalah titik di mana stok perlu diisi kembali sebelum habis. Dengan menghitung reorder point, kamu bisa menentukan kapan waktu yang tepat untuk restock sehingga tidak terjadi kekurangan barang. Hitungannya meliputi rata-rata waktu pemenuhan pesanan oleh supplier dan rata-rata penjualan harian. Reorder point membantu menghindari kehabisan stok tanpa harus menyimpan terlalu banyak barang.

2. Menghindari Kelebihan Stok dengan Sistem Just-In-Time (JIT)

Sistem Just-In-Time adalah strategi untuk meminimalkan stok dengan melakukan restock hanya saat ada kebutuhan. Dengan JIT, kamu hanya menyimpan barang yang diperlukan dan menghindari kelebihan stok yang bisa menjadi beban. Metode ini memungkinkan kamu mengatur stok dengan lebih efisien, menghemat biaya penyimpanan, serta mengurangi risiko barang menjadi kadaluwarsa atau rusak.

Strategi Pengendalian Stok agar Bisnis Tetap Efisien

1. Melakukan Audit Stok Secara Berkala

Audit stok secara berkala sangat penting untuk memastikan bahwa jumlah stok di catatan sesuai dengan stok fisik di gudang. Audit dapat dilakukan harian, mingguan, atau bulanan, tergantung pada skala bisnis. Dengan audit rutin, kamu bisa mengidentifikasi dan mengatasi selisih stok, serta mencegah potensi kehilangan barang akibat kesalahan atau pencurian.

2. Menggunakan Metode FIFO (First In, First Out)

Metode FIFO mengacu pada prinsip bahwa barang yang masuk pertama kali akan keluar lebih dulu. Metode ini sangat penting untuk produk yang memiliki tanggal kadaluwarsa, seperti makanan atau obat-obatan. Dengan FIFO, produk yang lebih lama disimpan akan segera terjual, mengurangi risiko barang kadaluwarsa atau rusak. Penggunaan FIFO juga membantu menjaga kualitas produk yang diterima konsumen.

Tips Memilih Supplier yang Tepat untuk Pengisian Stok

1. Memilih Supplier dengan Waktu Pengiriman yang Konsisten

Waktu pengiriman yang konsisten adalah kunci dalam menjaga stok tetap stabil. Pastikan kamu memilih supplier yang dapat memenuhi pesanan tepat waktu sehingga stok selalu tersedia. Supplier yang memiliki jadwal pengiriman yang teratur akan membantu kamu mengelola stok dengan lebih efektif, mengurangi risiko kekurangan barang, dan menjaga kepuasan pelanggan.

2. Membangun Hubungan Baik dengan Supplier

Hubungan yang baik dengan supplier akan memberikan manfaat jangka panjang bagi bisnis. Dengan menjalin komunikasi yang baik, kamu bisa mendapatkan fleksibilitas dalam hal pemesanan, negosiasi harga, atau bahkan prioritas dalam pengiriman. Supplier yang loyal dan terpercaya akan membantu menjaga stabilitas stok di toko, terutama di saat permintaan meningkat.

Mengatur stok barang secara efisien adalah kunci keberhasilan dalam menjalankan bisnis toko. Dengan memanfaatkan sistem digital, memahami permintaan konsumen, serta menerapkan strategi restock yang tepat, kamu bisa mengelola stok dengan lebih praktis dan efisien. Memilih supplier yang tepat dan melakukan audit stok secara berkala juga akan membantu menjaga keseimbangan stok di toko, sehingga operasional bisnis berjalan lancar dan kepuasan pelanggan terjaga.

order kemasan custom

Jl. Sritunggal No. 08 Cigelereng, Regol
Kota Bandung, Jawa Barat Kode Pos 40253

Contact

Opening Hour:

Monday to Friday

8AM to 5PM

Google Maps