Jenis dan Bahan Kemasan Makanan yang Paling Sering Dijumpai

Jenis dan Bahan Kemasan Makanan yang Paling Sering Dijumpai

Peran kemasan makanan sangat penting dalam industri makanan dan minuman. Selain melindungi produk dari kerusakan dan kontaminasi, kemasan juga berfungsi sebagai sarana komunikasi visual untuk menarik konsumen dan mencerminkan citra dari brand atau merek.

Baca Juga: Kemasan Produk yang Efektif dan Efisien untuk Branding dan Tingkatkan Hasil Penjualanmu

Jenis-Jenis Kemasan Makanan

1. Rice Bowl

Bowl atau Rice bowl ini merupakan kemasan makanan berbentuk mangkuk kertas. Kemasan ini banyak diminati pengusaha di bidang kuliner, sebab bentuknya menyerupai mangkuk. Dengan bentuk tersebut, kemasan ini mampu menggantikan fungsi mangkuk keramik atau plastik, sehingga lebih aman, praktis, dan mudah digunakan.

Kemasan Rice bowl ini dapat diisi dengan nasi, serta lauk pauk kering dan basah. Dirancang untuk menampung makanan berkuah sedikit.

Karena terbuat dari kertas yang mudah terurai di dalam tanah, kemasan rice bowl ini ramah lingkungan. Kelebihan lainnya, kemasan ini memiliki harga yang terjangkau.

Hanya saja, kemasan Rice bowl ini pada umumnya tidak memiliki tutup yang menyatu dengan kemasan, sehingga terkesan kurang higienis.

2. Rice Box

Rice box adalah kotak makanan yang dirancang khusus untuk menyajikan makanan beras, seperti nasi dan lauk-pauk, dalam satu wadah yang tertutup. Biasanya terbuat dari bahan plastik atau kertas yang tahan terhadap kelembapan dan memiliki beberapa bagian terpisah untuk menampung nasi, lauk-pauk, dan saus.

Rice box umumnya dilengkapi dengan tutup yang rapat untuk menjaga makanan tetap segar dan mencegah makanan tersebut tumpah.

Rice box sangat populer di kalangan pekerja kantoran, pelajar, dan siapa pun yang membutuhkan makanan yang mudah dibawa saat bepergian. Selain memberi kepraktisan, Rice box juga ramah lingkungan.

Namun demikian, kemasan rice box ini hanya bisa digunakan untuk jenis makanan kering, seperti nasi dan lauk pauk kering lainnya. Karena, kemasan rice box sulit menahan cairan terutama dalam suhu panas.

3. Box Brownies

Box brownies adalah kemasan khusus yang berisi potongan-potongan brownies dalam satu wadah yang tertutup. Box ini biasanya terbuat dari bahan karton atau plastik yang kokoh dan mampu menahan kelembapan. Dalam beberapa kasus, box brownies juga bisa dilengkapi dengan saus atau hiasan tambahan untuk meningkatkan pengalaman rasa.

Salah satu keunggulan box brownies adalah kemudahan penyajiannya. Sobat Box Ide tidak perlu repot memotong atau mengatur ulang brownies satu per satu. Cukup buka box, dan potongan-potongan brownies siap disajikan.

Box brownies juga cocok untuk pesta atau pertemuan sosial lainnya, di mana setiap tamu dapat dengan mudah mengambil potongan brownies sesuai keinginannya.

Sobat Box Ide yang punya usaha kue brownies atau kue lainnya dan sedang mencari tempat layanan pembuatan kemasan box kertas, langsung aja hubungi CS Box Ide.

4. Snack Box

Snack box sangat cocok bagi Sobat Box Ide yang menjual aneka jajanan dan camilan. Snack box adalah kotak atau wadah yang berisi berbagai macam camilan atau makanan ringan. Umumnya, snack box dibuat dari bahan sejenis kertas dan diperuntukkan bagi makanan kering.

Setiap snack box berisi beberapa jenis camilan yang dikemas secara individual, seperti kacang, keripik, biskuit, cokelat, dan mungkin juga buah kering. Snack box seringkali dirancang dalam ukuran yang pas untuk dibawa bepergian atau dinikmati di rumah.

Harga jenis kemasan makanan ini pun tergolong murah sehingga bisa dijadikan pertimbangan dalam memilih kemasan makanan.

5. Pouch

Kemasan makanan dalam bentuk pouch adalah wadah fleksibel yang terbuat dari bahan seperti plastik atau aluminium foil. Pouch dirancang untuk memuat makanan dan minuman dalam jumlah tertentu dengan cara yang aman dan higienis.

Pouch seringkali memiliki tutup yang tersegel untuk menjaga kesegaran dan mencegah tumpahan. Desain pouch yang fleksibel memudahkan konsumen dalam membawa, membuka, dan mengonsumsi makanan dengan mudah.

Kemasan makanan pouch tidak hanya cocok untuk makanan ringan, tetapi juga untuk berbagai jenis makanan lainnya. Pouch dapat digunakan untuk mengemas saus, selai, makanan bayi, sup, dan bahkan makanan olahan seperti bumbu atau rempah-rempah. Pouch memungkinkan makanan tersebut tetap segar dan mudah diakses, bahkan saat Sobat Troole berada di luar rumah.

Bahan Kemasan Makanan yang Biasa Dijumpai

Bahan kemasan makanan berperan penting dalam mempertahankan kelezatan, kualitas, dan kesegaran makanan. Di pasar, terdapat berbagai jenis bahan kemasan yang digunakan untuk melindungi makanan dari kontaminasi dan kerusakan.

Berikut ini bahan kemasan makanan yang biasa dijumpai:

1. Plastik

Bahan plastik yang biasa digunakan meliputi polietilen (PE), polipropilen (PP), polietilen tereftalat (PET), dan polivinil klorida (PVC). Kelebihan plastik adalah tahan terhadap kelembapan, ringan, kuat, dan dapat dicetak dalam berbagai bentuk dan ukuran. Plastik juga memungkinkan transparansi, sehingga konsumen dapat melihat makanan di dalamnya. Namun, perlu diingat bahwa pemilihan plastik yang aman dan ramah lingkungan sangat penting.

2. Gelas atau Kaca

Kaca adalah bahan kemasan yang terkenal karena ketahanannya terhadap suhu tinggi dan bahan kimia. Kemasan makanan kaca umumnya digunakan untuk makanan kaleng, saus, atau makanan yang memerlukan transparansi. Kaca tidak bereaksi dengan makanan atau minuman, menjaga kualitas rasa dan kebersihan. Namun, kaca cenderung lebih berat dan rentan pecah.

3. Kertas dan Karton

Kertas dan karton adalah bahan kemasan makanan yang paling umum digunakan, terutama untuk makanan kering seperti sereal, kue, atau makanan ringan. Kertas dan karton umumnya dapat didaur ulang, sehingga merupakan pilihan yang lebih ramah lingkungan. Bahan ini memberikan perlindungan dari cahaya, debu, dan kerusakan fisik. Kertas dan karton juga dapat dicetak dengan desain menarik, memberikan nilai tambah dari segi presentasi produk.

4. Logam

Logam seperti aluminium dan timah sering digunakan sebagai bahan kemasan untuk makanan. Kemasan logam memberikan perlindungan yang sangat baik terhadap oksigen, cahaya, dan kelembapan. Aluminium foil digunakan untuk kemasan makanan yang membutuhkan perlindungan ekstra, seperti kopi, makanan kaleng, atau makanan beku. Selain itu, logam juga memberikan keuntungan dalam hal daya tahan dan kemampuan untuk menjaga suhu makanan.

5. Kemasan Tradisional

Di tengah perkembangan teknologi dan inovasi dalam kemasan makanan, terdapat keinginan yang kuat untuk mempertahankan warisan budaya dan memadukan elemen tradisional dengan gaya modern. Salah satu cara untuk mencapai hal ini adalah melalui kemasan makanan yang terbuat dari kemasan tradisional.

Dalam beberapa budaya, kemasan tradisional seperti anyaman bambu, daun pisang, kertas kraft, atau kain tradisional digunakan untuk membungkus makanan. Bentuk, warna, dan pola yang khas dari kemasan tradisional ini memberikan sentuhan artistik dan menarik bagi produk makanan.

Menggunakan kemasan tradisional dapat menghidupkan kembali warisan budaya dan memperkaya pengalaman konsumen, serta lebih ramah lingkungan daripada bahan sintetis. Bahan-bahan seperti anyaman bambu, daun pisang, atau kertas kraft biasanya berasal dari sumber alami yang dapat didaur ulang atau terurai secara alami. Dalam era yang semakin peduli terhadap lingkungan, penggunaan kemasan tradisional dapat menjadi alternatif yang berkelanjutan dan membantu mengurangi limbah plastik.

Selain itu, kemasan makanan yang terbuat dari kemasan tradisional dapat mengkomunikasikan identitas budaya dan menceritakan cerita unik tentang produk makanan tersebut.

Jl. Sritunggal No. 08 Cigelereng, Regol
Kota Bandung, Jawa Barat Kode Pos 40253

Contact

Opening Hour:

Monday to Friday

8AM to 5PM

Google Maps